Sebagian besar media menyebutnya sebagai game yang menggabungkan elemen-elemen terkuat Far Cry 3 dan Assassin’s Creed dalam sebuah game. Memerankan Aiden Pearce yang terobsesi pada hacking setelah tragedi masa lalu yang sempat mengancam keluarganya, Anda akan berkesempatan untuk meretas sebagian besar teknologi yang ada, dari sekedar ponsel, kamera, hingga lalu lintas yang ada. Pearce juga akan diperkuat dengan kemampuan untuk melambatkan waktu – Flow. Tidak hanya digunakan saat aksi menembak, Flow juga dapat digunakan untuk mengakses berbagai teknologi yang bisa diretas ketika Anda sedang bermanuver cepat, ketika berkendara misalnya.
Salah satu yang membuat Watch Dogs menarik adalah sistem konsekuensi yang ia usung. Berbeda dengan GTA yang hanya akan “mengurung” Anda dalam status kriminal dalam hitungan detik atau menit, aksi yang dilakukan Pearce akan menghasilkan konsekuensi permanen. Jika Anda membunuh banyak orang yang tidak bersalah, maka Pearce akan meraih popularitas yang kian meninggi sebagai kriminal. Hasilnya? Media seperti televisi dan radio akan terus menyiarkan tentang jati diri Anda. Semua kegiatan peretasan Anda akan jauh lebih sulit dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Ubisoft sendiri kabarnya menyiapkan lebih dari 100 misi di mode campaign dengan beragam variasi, dengan dukungan perangkat mobile yang juga kabarnya tengah dipersiapkan.
Berbagai preview yang dilakukan oleh media luar negeri memang menampilkan reaksi yang positif, yang sebagian besar berfokus pada keunikan dan potensi yang dihasilkan dari judul baru yang satu ini. Watch Dogs, setidaknya dalam 30 menit demo gameplay yang ditunjukkan oleh Ubisoft, berhasil membuktikan diri sebagai salah satu game yang memang pantas untuk ditunggu tahun ini. Watch Dogs sendiri akan meluncur untuk PC, Playstation 3, Playstation 4, XBOX 360, XBOX next-gen dan Wii U pada 19 November 2013 mendatang.
sumber :jagatplay.com
0 comments:
Post a Comment